Sunday, April 24, 2011

0 Comments

Statistical Time-Division Multiplexing

Statistical TDM dikenal juga sebagai asynchronous TDM dan intelligent TDM, sebagai alternatif synchronous TDM.


Efisiensi penggunaan saluran secara lebih baik dibandingkan FDM dan TDM. Memberikan kanal hanya pada terminal yang membutuhkannya dan memanfaatkan sifat lalu lintas yang mengikuti karakteristik statistik. STDM dapat mengidentifikasi terminal mana yang mengganggur / terminal mana yang membutuhkan transmisi dan mengalokasikan waktu pada jalur yang dibutuhkannya.

Untuk input, fungsi multiplexer ini untuk men-scan buffer-buffer input, mengumpulkan data sampai penuh, dan kemudian mengirim frame tersebut. Dan untuk output, multiplexer menerima suatu frame dan mendistribusikan slot-slot data ke buffer output tertentu.


0 Comments

Synchronous Time-Division Multiplexing

SynchronousTime-Division Multiplexing adalah pengiriman data dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal data tersebut dikirimkan. Digunakan untuk transmisi sinyal digital, bit data dari terminal secara bergantian diselipkan diantara bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima harus sinkron agar masing-masing penerima menerima data yang ditujukan kepadanya. TDM hanya digunakan untuk komunikasi titik ke titik. TDM lebih efesien daripada FDM karena 1 saluran komunikasi telepon dapat dipakai sampai dengan 30 terminal sekaligus.

Sinyal digital yang banyak (sinyal analog yang membawa data digital) melewati transmisi tunggal dengan cara pembagian (=interlaving) porsi yang dapat berupa level bit atau dalam blok-blok byte atau yang lebih besar dari tiap sinyal pada suatu waktu.

TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to point. Pada TDM, penambahan peralatan pengiriman data lebih mudah dilakukan karena tidak akan mempengaruhi peralat-an yang sudah ada sampai pada batas-batas tertentu.


TDM lebih efisien daripada FDM karena 1 saluran komunikasi telpon misalnya, dapat dipakai sampai dengan 30 terminal sekaligus.

TDM yang umum dikenal adalah PCM. Terdapat 4 metode untuk coding amplitudo yaitu :
  • PAM (Pulse Amplitudo Modulation)
  • PPM (Pulse Position Modulation)
  • PCM (Pulse Code Modulation)
  • PDM (Pulse Duration Modulation)
Yang paling umum digunakan adalah PCM. Perkembangan terakhir dari tehnik multiplexing ialah Statistical Time Division Multiplexing (STDM) yang mempunyai keuntungan dalam efesiensi penggunaan saluran secara lebih baik.

Saturday, April 23, 2011

0 Comments

Frequency Division Multiplexing (FDM)

Frequency Division Multiplexing dalah mux yang paling umum dan banyak dipakai, dengan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirimkan akan dicampur berdasarkan frekuensi. Banyak digunakan pada pengiriman sinyal analog. Data tiap kanal dimodulasikan dengan FSK untuk voice grade channel.

FDM disebut "code transparent" artinya sistem sandi yang dipakai oleh data tidak memberi pengaruh. FDM dapat beroperasi secara full duplex 2 atau 4 kawat. Contoh FDM adalah pada penggunaan radio dan TV

Enam sumber sinyal dimasukkan ke dalam suatu multiplexer, yang memodulasi tiap sinyal ke dalam frekuensi yang berbeda (f1,...,f6). Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth center tertentu disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai suatu channel.

Sinyal input (analog / digital) akan ditransmisikan melalui medium dengan sinyal analog. Contohnya yaitu transmisi full-duplex FSK (Frequency Shift Keying), broadcast dan TV kabel

Friday, April 22, 2011

0 Comments

Rangkaian ekivalen

Dalam mendesain rangkaian logika seringkali kita diminta untuk menggunakan gerbang-gerbang NAND atau NOR saja. Untuk memudahkan pelaksanaan desain tersebut , maka diberikan rangkaian ekivalen dari gerbang NAND dan NOR yaitu sebagai berikut:

NAND sama dengan INVERS – OR
NOR sama dengan INVERS – AND

kesamaan INVERS
contoh 1 :
Ubahlah rangkaian dibawah ini menjadi rangkaian yang hanya terdiri dari gerbang NAND saja.
jawab: karena kesetaraan gerbang INVERS maka rangkaian menjadi:

contoh 2
Ubahlah rangkaian dibawah ini menjadi rangkaian yang hanya terdiri dari gerbang NOR saja.
jawab

0 Comments

Tabel Kebenaran

Tabel kebenaran adalah ta bel yang menunjukkan kombinasi input beserta outputnya pada suatu kasus logika. TABEL KEBENARAN berguna sekali untuk menganalisa suatu fungsi logika. Ada kalanya suatu kasus logika ditunjukkan oleh suatu fungsi logika atau suatu tabel kebenaran. Untuk mempermudah pemahaman perhatikan contoh berikut.

Contoh:
Tunjukkan nilai kebenaran dari suatu fungsi: F = AB'C + ABC'
Tabel kebenarannya dapat digambarkan sebagai berikut:

0 Comments

Gerbang AND Dan NAND

Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak akan dihasilkan logika 0. Daftar yang berisi kombinasi semua kemungkinan keadaan masukan dan keluaran yang dihasilkan disebut sebagai Tabel kebenaran dari gerbang yang bersangkutan. Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. Sebaliknya, jika sbeuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluarannya akan bernilai 1. Kata NAND merupakan kependekan dari NOT-AND, yang merupakan ingkaran gerbang AND.
Tabel Kebenaran dari Gerbang AND dan NAND

0 Comments

Function PHP

Sebuah function merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu blok program yang
sewaktu-waktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah function dapat diletakkan di bagian
manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir dari keseluruhan bagian kode PHP.
Berikut ini adalah contoh membuat sebuah function sederhana yang di dalamnya tidak ada
statementnya.
Contoh:

Pada contoh di atas, myCompanyMotto merupakan nama function. Nama function inilah yang
dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Aturan membuat nama function sama dengan ketika
membuat nama variabel (lihat di Bab II). Statement/perintah dari function dituliskan di dalam
kurung kurawal {}. Sedangkan perintah myCompanyMotto(); bagian paling bawah dari kode di
atas merupakan cara memanggil function. Perhatikan contoh berikutnya:
Contoh:

Pada contoh tersebut, terdapat perintah echo di dalam function. Sehingga begitu nama function
dipanggil, PHP akan menampilkan teks yang di-echo-kan tersebut.
Sebuah function dapat dipanggil berulang-ulang, seperti pada contoh berikut.
";
myCompanyMotto();
echo "Terima kasih atas kunjungan Anda
";
echo "dan ingatlah selalu...
";
myCompanyMotto();
?>
Fungsi dengan Parameter
Contoh function sebelumnya tidak menggunakan parameter. Peran parameter adalah sebagai
input untuk function yang selanjutnya diolah oleh function tersebut. Berikut ini contoh
penggunaan parameter pada function.
";
}
?>
Pada contoh di atas, variabel $nama merupakan parameter dari function. Nilai dari variabel
tersebut akan ditambahkan pada string yang di-echo-kan.
Selanjutnya akan diberikan contoh penggunaan function dengan parameter.
";
}
UcapanSalam("Agus");
UcapanSalam("Ahmad");
UcapanSalam("Budi");
UcapanSalam("Fauzan");
?>
Jumlah parameter dari function boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter
digunakan tanda koma. Berikut ini contohnya.
";
}
UcapanSalam("Ari", "Amalia");
UcapanSalam("Amalia", "Nada");
UcapanSalam("Nada", "Faza");
UcapanSalam("Fauzan", "Ari");
?>
Pengembalian Nilai (Return Value)
Sebuah function juga dapat mengembalikan suatu nilai. Function hanya dapat mengembalikan
sebuah nilai saja. Nilai yang dikembalian dapat berupa suatu bilangan (bulat, real), string,
maupun array, dll.
Berikut ini adalah contoh penggunaan function yang mengembalikan nilai.
";
$bil = Jumlahkan(3, 4);
echo "Nilai bil setelah memanggil function adalah " . $bil ."
";
?>
Function Jumlahkan() di atas mengembalikan nilai dari variabel $hasil yang merupakan hasil
penjumlahan dari nilai $x dan $y. Sedangkan perintah $bil = Jumlahkan(3, 4); bermakna
nilai yang dikembalikan function Jumlahkan(3, 4) disimpan pada variabel $bil (dalam hal ini
nilai $bil adalah 7).

0 Comments

MULTIPLEXING

Multiplexing merupakan rangkaian yang memiliki banyak input tetapi hanya 1 output dan dengan menggunakan sinyal-sinyal kendali, kita dapat mengatur penyaluran input tertentu kepada outputnya, sehingga memungkinkan terjadinya transmisi sinyal yang banyak melalui media tunggal. (penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke dalam 1 saluran komunikasi).

Keuntungannya :

  • host hanya butuh satu port I/O untuk n terminal
  • hanya satu line transmisi yang dibutuhkan
  • menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
  • memanfaatkan sumberdaya seefisien mungkin
  • Menggunakan kapasitas saluran semaximum mungkin
  • Karakteristik permintaan komunikasi pada umum- nya memerlukan penyaluran data dari beberapa terminal ke titik yang sama

ada 3 teknik dalam multiplexing :

  • frequency-division multiplexing (FDM)
  • time-division multiplexing (TDM)
  • statistical time-division multiplexing (STDM)
Pemilihan FDM, TDM dan STDM ditentukan oleh:
  • kapasitas kanal
  • harga peralatan
  • konfigurasinya

Thursday, April 21, 2011

0 Comments

Gerbang XOR dan XNOR

Gerbang XOR (dari kata exclusive-or) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa keluaran pada gerbang XOR merupakan penjumlahan biner dari masukannya.

Tabel kebenaran XOR dan XNOR

0 Comments

Fungsi php

Sebuah function merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu blok program yang sewaktu-waktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah function dapat diletakkan di bagian manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir dari keseluruhan bagian kode PHP. Berikut ini adalah contoh membuat sebuah function sederhana yang di dalamnya tidak ada statementnya.
Contoh:


function myCompanyMotto()
{
}
myCompanyMotto();


Pada contoh di atas, myCompanyMotto merupakan nama function. Nama function inilah yang dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Aturan membuat nama function sama dengan ketika membuat nama variabel (lihat di Bab II). Statement/perintah dari function dituliskan di dalam kurung kurawal {}. Sedangkan perintah myCompanyMotto(); bagian paling bawah dari kode di atas merupakan cara memanggil function. Perhatikan contoh berikutnya:
Contoh:


function myCompanyMotto()
{
echo "Sabar adalah bagian dari keimanan";
}
myCompanyMotto();

Pada contoh tersebut, terdapat perintah echo di dalam function. Sehingga begitu nama function dipanggil, PHP akan menampilkan teks yang di-echo-kan tersebut. Sebuah function dapat dipanggil berulang-ulang, seperti pada contoh berikut.


function myCompanyMotto()
{
echo "Sabar adalah bagian dari keimanan";
}
echo "Selamat datang di PT. Nada Corp. ";
myCompanyMotto();
echo "Terima kasih atas kunjungan Anda";
echo "dan ingatlah selalu... ";
myCompanyMotto();


Fungsi dengan Parameter
Contoh function sebelumnya tidak menggunakan parameter. Peran parameter adalah sebagai input untuk function yang selanjutnya diolah oleh function tersebut. Berikut ini contoh penggunaan parameter pada function.

function UcapanSalam($nama)
{
echo "Hallo ". $nama . "!";
}

Pada contoh di atas, variabel $nama merupakan parameter dari function. Nilai dari variabel tersebut akan ditambahkan pada string yang di-echo-kan. Selanjutnya akan diberikan contoh penggunaan function dengan parameter.

function UcapanSalam($nama)
{
echo "Hallo ". $nama . "!";
}
UcapanSalam("Agus");
UcapanSalam("Ahmad");
UcapanSalam("Budi");
UcapanSalam("Fauzan");

Jumlah parameter dari function boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter digunakan tanda koma. Berikut ini contohnya.

function UcapanSalam($kepada, $dari)
{
echo $dari . " mengucapkan salam kepada ". $kepada . "";
}
UcapanSalam("Ari", "Amalia");
UcapanSalam("Amalia", "Nada");
UcapanSalam("Nada", "Faza");
UcapanSalam("Fauzan", "Ari");


Pengembalian Nilai (Return Value)
Sebuah function juga dapat mengembalikan suatu nilai. Function hanya dapat mengembalikan sebuah nilai saja. Nilai yang dikembalian dapat berupa suatu bilangan (bulat, real), string, maupun array, dll. Berikut ini adalah contoh penggunaan function yang mengembalikan nilai.

function Jumlahkan($x, $y){
$hasil = $x + $y;
return $hasil;
}
$bil = 0;
echo "Nilai bil mula-mula adalah ". $bil ."
";

$bil = Jumlahkan(3, 4);
echo "Nilai bil setelah memanggil function adalah " . $bil ."
";


Function Jumlahkan() di atas mengembalikan nilai dari variabel $hasil yang merupakan hasil penjumlahan dari nilai $x dan $y. Sedangkan perintah $bil = Jumlahkan(3, 4); bermakna nilai yang dikembalikan function Jumlahkan(3, 4) disimpan pada variabel $bil (dalam hal ini nilai $bil adalah 7).

di kutip dari modul php

Wednesday, April 20, 2011

0 Comments

Gerbang OR dan NOR

Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0 . Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukkannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Kata NOR merupakan kependekan dari NOT-OR, yang merupakan ingkaran dari gerbang OR.
Tabel Kebenaran dari Gerbang OR dan NOR

Tuesday, April 19, 2011

0 Comments

Gerbang NOT

Gerbang NOT merupakan gerbang satu-masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Jika masukannya tinggi, maka keluarannya rendah, dan sebaliknya.
Tabel kebanaran gerbang NOT